Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Hijab syar'i :)


Saya bukanlah pemakai jilbab, karenany saya tidak memiliki pengalaman dalam hal ini. Namun setidaknya dengan seringnya mengamati fenomena jilbab, hijab dan kerudung saat ini saya pun menuliskan sebuah status pada akun facebook mengenai hal ini. Status pertama saya langsung mendapat respon dari beberapa teman saya (terutama yang perempuan), sebagian diantaranya ada yang setuju dan sebagian diantaranya justru menolak.
Tidak mengapa, karena itu sangat wajar. Atas penolakan itu pun akhirnya saya harus membuat status tambahan sebagai penjelas mengenai masalah Jilbab ini. Untuk lebih lengkapnya silakan simak status pertama dan kedua dari akun facebook saya.
Mengapa perlu memakai jilbab syar’i?
1. Karena jilbab syar’i membuat anda lebih disayang Allah.. jika sebelumnya sudah diberi pahala karena sudah membungkus badan (walaupun juga msh berdosa krn blm sempurna), maka dengan memakai jilbab syar’i anda akan lebih banyak mendapat pahala
2. Dengan memakai jilbab syar’i anda akan lebih terjaga.. tidak hanya dijaga oleh Allah, namun seluruh ummat islam akan lebih menjaga seorang yg berjilbab syar’i dibanding yg hanya berkerudung atau berhijab aneh
3. Dengan memakai jilbab syar’i pun peluang anda untuk mendapatkan lelaki sholih lebih luas dibanding mendapat lelaki nakal..
Saya ingat seorang berkata, “andaikan perempuan2 itu tuh pada pakai jilbab syar’i tentu mereka memiliki peluang untuk ‘dipilih’ oleh mas2 yg baik,, karena ketika mbak2 itu cuma pakai kerudung kecil, mereka sama sekali nggak punya kesempatan unt dipilih oleh mas2 baik itu.. masalahnya mas2 baik tuh sudah mengikrarkan unt hanya memilih mbak2 yg baik pula..”
Hmm, kalo gini kan kesimpulannya perempuan berkerudung kecil, kecil kemungkinannya unt mendapatkan laki2 baik.. hehe
Silakan kalo mau protes.. tapi kalo protesnya emosi, nggak akan saya tanggapi, ahahaha
nah, tulisan diatas adalah status pertama saya. status tersebut saya tulis langsung sambil menonton acara khazanah di trans7 yang ketika itu juga sedang membahas masalah kerudung bagi polwan. ungkapan persetujuan saya kira tak perlu saya bahas, namun ungkapan ketidak setujuan yang saya terima, muncul dengan beberapa sudut pandang, bagus sekali. diantaranya adalah
  1. bagaimana jika seseorang berkerudung kecil namun menambah dengan jas besar karena lingkungan dalam bermadzhabnya mendukung hal tersebut. (karena ini berbicara masalah perbedaan madzhab, saya pun langsung mengatakan bahwa itu diluar pembahasan, karena dalam status pertama diatas saya menitik beratkan pada pemakai model hijab dan kerudung kecil dan busana ketat lainnya, tentu dalam hal ini tidak ada satu madzhab pun yang memperbolehkannya.
  2. kemudian ada lagi yang tidak terima jika dikatakan seorang yang berkurung kecil otomatis dia buruk, karena di dalam hatinya bisa jadi dia adalah seorang yang baik.
nah, atas pernyataan diatas akhirnya saya pun membuat status kedua sebagai penjelas. silakan disimak
Ehm.. gini.. menyambung masalah #jilbab#hijab dan #kerudung tadi..
Sebenernya ini pernah saya tuliskan sekian bulan yg lalu, tapi tak mengapa jika saya tulis kembali dg redaksi yg berbeda, hehe..
Masalah hati seseorang tentu dia sendiri yg mengetahuinya, jangankan seorang yg sebatas teman, seorang ibu pun yg sering dikatakan memiliki hubungan dekat dg anak tetep tak memiliki kemampuan untuk membaca isi hatinya..
dalam dunia pendidikan pun tak ada disiplin ilmu untuk mengetahui kejiwaan seseorang, yang ada adalah ilmu yang membahas gejala kejiwaan.. jadi yg dibahas adalah gejalanya, bukan jiwanya secara langsung.. ilmu itu namanya psikologi..
Nah karenanya, jangan paksa saya untuk membaca jiwa anda satu persatu, karena saya tak mungkin mampu.. namun jika anda meminta saya untuk membaca dari gejala2 anda, maka insya Allah akan saya lakukan.. diantara cara saya untuk membaca gejala kejiwaan seorang tuh sholihah ataukah tidak yakni dengan melihat seperti apa perhatian dia terhadap jilbab..
Untuk kali ini saya ubah istilahnya menjadi ‘seperti apa perhatiannya terhadap jilbab’, bedakan dengan istilah dalam status sebelumnya yg langsung saya sebut ‘seperti apa jilbabnya’,, semoga nggak ada lagi kesalah pahaman..
Mengapa saya bedakan istilah itu, karena bisa jadi ada kondisi tertentu dimana seorang perempuan sangat ingin memakai jilbab syar’i namun ada kendala yg menghalangi.. dia akan tetap saya acungi jempol.. namun adakalanya ada seorang berjilbab syar’i namun hanya karena paksaan suami, begitu dia bercerai, si perempuan kembali berkerudung kecil dan memakai celana ke luar rumah (ini kasus nyata). Kasus diatas saya ketahui bukan dari hatinya, karena saya nggak bisa membaca hatinya, tapi justru dia sendiri yg menceritakannya.. (tolong jangan lagi buat2 alasan kalau dia sedang bertaqiyah, ahahaha)
Oke, satu lagi., saya juga sangat menghargai ‘proses’.. bahkan dalam suatu kasus saya pernah menilai seorang perempuan yg masih berkerudung kecil namun berkali2 mengatakan bahwa dirinya sedang belajar dan berusaha memperbaiki dirinya.. orang seperti ini dihadapan saya akan saya beri jempol lebih dibanding seorang perempuan yg sudah berjilbab baik namun dia merasa dirinya sudah baik sehingga nggak mau lagi untuk belajar.. (ingat, contoh terakhir ini bukan tipe saya, ahahaha)..
Oke, jadi jelas yaa.. jilbab itu tetaplah simbol kesholihahan, namun ada kondisi tertentu yg dapat menbuatnya dinilai berbeda.. kemudian masalah isi hati, jangan paksa saya untuk membacanya, namun saya membacanya dari gejala yg saya lihat atau saya dengar..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

33 komentar:

Laras Ayu NingTias mengatakan...

yaaa.... baik sekaliii.... :)

Unknown mengatakan...

Siip :)

fitri fadilah mengatakan...

aku mau lah berhijab

Unknown mengatakan...

mama aku marah nah kalo aku hijab :(

Unknown mengatakan...

kasian tintin aku jd terharu :(

Unknown mengatakan...

aku ingiiiiinn...berhijab :)

Unknown mengatakan...

Senyum aja lah . hehe :-)

Tiara Amalia Mentari mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

untuk menemukan imam yang tepat yee... (Y) ,

Tiara Amalia Mentari mengatakan...

nice blog gan :-)
view ma blog @tiaraamaliamentari.blogspot.com

Unknown mengatakan...

alhamdulillah fitri :)
komen blog aku y pit, nayaka-af.blogspot.com

Anonim mengatakan...

nice info
visit my blog too: taemilk1819.wordpress.com (bella pratiwi) :D

Unknown mengatakan...

nice teman
like,like,like,like,like :D
visit my blog saya nurfitriani-utami-psik2013-untan.blogspot.com

Unknown mengatakan...

nice, visit my blog fahrezaraya15.blogspot.com
Thank you :D

Unknown mengatakan...

thanks info ny :D

visit my blog yo

winarti mengatakan...

info yang menarik.....
komen blog saya ya sepwinsi.blogspot.com

Unknown mengatakan...

nantilah :)

Unknown mengatakan...

menarik :)
visit my blog http://hadijah-psik2013-untan.blogspot.com/

desi marisna mengatakan...

blognya bagus. :)
kunjungi blog dmdesi.blogspot.com juga ya jangan lupa .. makasih

Unknown mengatakan...

dan kalo sy yg brhijab, mgkn bkn cuma ibu sy aja yg marah.. :)

Unknown mengatakan...

makasih infonye bagus,,,

kunjungi blog restu juga yaaa...

Chacha mengatakan...

fit coment balikk lahh... iinkurniawati18.blogspot.com

Unknown mengatakan...

nice blog :)

Angga Pratama mengatakan...

hijab (y)
visit my blog otaku-task.blogspot.com

Unknown mengatakan...

Subhanallah , luar biasa :)

adzaharihasan mengatakan...

pilihan yang tepat ,
like (y),,,

visit my blog; adzaharihasan.blogspot.com

Muzdalifah Assegaf mengatakan...

nice
mampir blog ak jg fit "http://perawateva.blogspot.com/

Unknown mengatakan...

mantap ...
singgah la ke blog bani nurbani28.blogspot.com

Nazla alydrus mengatakan...

masyaallah

Anonim mengatakan...

info ny menarik :)
keep posting

Mardhatillah mengatakan...

very good :)
visit my blog..
mardhatillah-psik-2013.blogspot.com

Unknown mengatakan...

mari berhijab ~

Unknown mengatakan...

nice nice :)

Posting Komentar

Transparent Sexy Pink Heart